Mencintai Rasulullah Saw
لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ
وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Tadi kita sudah dengar tentang dakwah dari
tamu kita yang datang dari Pakistan dan kita jadi teringat bahwa seluruh
agamanya Rasulullah akan terletak di seluruh muka bumi dan semoga
beliau – beliau menjadi perantaranya Islam di seluruh muka buminya Allah
Swt dan juga majelis Rasulullah semoga menjadi tersebarnya Islam di
muka bumi ini aminn
Ketika kita katakan kita ingin mengikuti Rasulullah SAW, dan bahkan kita
di perintahkan oleh Allah Swt untuk kita mengikuti nabi Muhammad SAW
ada pintu atau cara biar kita bisa mengikuti Rasulullah Saw apa pintunya
? pintunya adalah dengan kita mencintai Rasulullah Saw, kalau kita
tidak cinta terhadap Rasulullah maka kita tidak mampu mengikuti
Rasulullah Saw para sahabat nabi Muhammad Saw sangat mencintai
Rasulullah Saw dan bukan hanya cinta biasa akan tetapi dengan cinta yang
dalam terhadap nabi Muhammad Saw , luar biasa para sahabat Rasulullah
Saw sampai imam turmudzi meriwayatkan dalam syamailnya sifatnya
Rasulullah kemuliaanya Rasulullah Saw
مَنْ رَآهُ بَدِيهَةً هَابَهُ ، وَمَنْ خَالَطَهُ مَعْرِفَةً أَحَبَّهُ
Kata imam Turmudzi mengatakan ‘’ Barang
siapa yang pertama kali memandang Rasulullah pasti segan dengan
Rasulullah Saw dan barang siapa yang mau duduk dengan Rasulullah pasti
cinta dengan Rasulullah Saw ‘’ jadi di situ mereka terlihat para sahabat
yang duduk dengan Rasulullah Saw bagaimana mereka tidak cinta terhadap
nabi Muhammad Saw, di riwayatkan ‘’ ada sahabat nabi yang duduk dengan
Rasulullah Saw , duduk di majelis nya bersama Rasulullah Saw kemudian
pulang kerumahnya, di rumahnya menangis maka di tanya sama istrinya,
kenapa engkau menangis ? saya mau balik lagi saya rindu dengan
Rasulullah Saw, baru dari majelisnya Rasulullah , minta balik lagi
karena sangking besarnya nya cintanya para sahabat maka dari situlah
besar cintanya para sahabat nabi Muhammad Saw, maka nya sampai bisa
meneladani Rasulullah Saw, bukan hanya mencintai akan tetapi benar –
benar mematuhi Rasulullah Saw, semua sahabat Rasulullah ketika turun
perintah atau larangan larangan atau juga kewajiban maka besok harinya
mereka para sahabat langsung melaksanakan , turun ayat di larang minum –
minuman keras maka besok paginya tidak ada di rumah sahabat yang ada
minuman keras atau khomer begitu juga hal – hal yang lain, kenapa mereka
begitu patuhnya terhadap nabi? maka kunci nya adalah atau pintunya dulu
yang harus kita lalui yaitu cinta terhadap Rasulullah Saw ,
Para sahabat Rasulullah patuhnya luar biasa
sampai di riwayatkan ada sebuah kisah dari guru kami sering
menceritakan nya ‘’ Ada salah satu sahabat Rasulullah Saw yang bernama
sahabat hudzaifah ibn Yaman r.a ketika di suatu peperangan dan setelah
selesainya peperangan Rasulullah mengajak para sahabat berkumpul, bangun
di antara kalian dan mengintai apakah musuh masih ada, takut ini malam
kita istirahat kemudian ada musuh kita di serang. Rasulullah menyuruh
bangun sahabat, bangun sayidina Abubakar Asidik maka kata Rasulullah Saw
jangan, lalu bangun yang lain, akhirnya Rasulullah melihat ada sayidina
Hudzaifah bin Yaman lalu Rasulullah menyuruh ‘’ kum ya Hudaifah ‘’
bangun ya Hudzaifah ‘’ apa hikmahnya , ketika bangun sayidina Hudzaifah
maka bangun dengan perintah Rasulullah Saw dan ketika itu sayidina
Hudaifah bangun menggunakan baju istrinya saking sahabatnya Rasulullah
tidak punya apapun, kalau di zaman sekarang pakai daster istrinya buat
perang dan masa tersebut musim dingin dan sayidina Hudzaifah langsung
bangun karena ‘’ sam’an wa to’atan ‘’ lalu Rasulullah mengatakan ya
Hudifah ‘’ la tuhaditsu hadasa ssai ‘’ jangan engkau lakukan apa pun,
cukup engkau melihat saja mereka, ada kasih kabar, sayidina Hudaifah
tidak mengeluh dan beliau sayidina Hudaifah langsung bangun dan sambil
membawa anak panah nya dan melihat lihat dan kemudian ada Abu Sufyan
ketika itu belum masuk Islam dan di saat itu kalau dia ambil anak
panahnya dan Abu Sufyan meninggal di tempat dan kemudian dia mengambil
anak panah dan sambil mengintai dan dia kemudian ingat pesan Rasulullah
Saw ‘’ Jangan lakukan apapun cukup lihat saja kemudian kasih kabar ‘’
Beda kalau kita, maka nafsu untuk membunuhnya tapi tidak dengan orang
yang taat kepada Rasulullah Saw ‘’ makanya jangan sampai kita di
kendalikan nafsu akan tetapi kita yang mengendalikan nafsu ‘’. Maka
sayidina hudaifah setelah teringat pesan Rasulullah maka balik lagi
kepada Rasulullah dan mengabarkannya kepada Rasulullah Saw intinya dari
kisah ini adalah bagaimana kepatuhan para sahabat Nabi sangat meneladani
dan sangat mengikuti nabi Muhammad Saw, kalau Rasulullah bilang ‘’ A’’
semua ‘’ A’’ kalau Rasulullah bilang ‘’B’’ maka semua sahabat pun ‘’
B’’, mereka semua patuh terhadap Rasulullah Saw semua sangat menladani
Rasulullah dan semua mengikuti Rasulullah Saw, jadi kuncinya adalah
patuh terhadap nabi Muhammad Saw ,
Kalau kita mau menladani Rasulullah Saw
maka mari kita mencintai Rasulullah Saw perdalam cinta kita terhadap
Nabi Muhammad Saw , perhatikan syari’at syari’atnya Rasulullah Saw ,
perhatikan perintah – perintahnya Rasulullah Saw, ‘’ dahulu ada sahabat
Rasulullah Saw, sahabat Abu Hurairah r.a pernah di ceritakan Abu
Hurairah kelaparan lalu keluar Abu Hurairah , beliau adalah ahlu suffah,
ahli suffah itu seperti orang – orang sufi, tidak makan, kalau ada
orang makan, baru makan, tidak mencari dunia dan tidak mengejar kepada
dunia ‘’. Perlu kita ketahui Allah ciptakan dunia itu untuk kita supaya
dunia itu kerja sama kita, bukan kita yang kerja sama dunia, kalau kerja
biasa mencari nafkah hal itu adalah kewajiban akan tetapi jangan mau di
sibukin dunia sampai lupa dengan yang menciptakan dunia Allah Swt,
beliau sayidina Abu Hurairah pekerjaanya adalah ibadah di riwayatkan
paling sedikitnya di masjid Rasulullah ada 70 orang paling banyaknya
sampai 300 orang sayidina Abu Hurairah keluar dari masjidnya Rasulullah
Saw kelaparan, di lihat siapa yang bisa memberikan makanan, beliau Abu
Hurairah dalam keadaan lapar di lihat ada sayidina Abu Bakar Asidik lalu
di datangi sayidina Abu Bakar Asidiq r.a sampai di depan sayidina Abu
Bakar Asidiq kemudian Abu Hurairah mengatakan ‘’; mau tidak aku beri
tahu satu hadits nya Rasulullah Saw, maka kata beliau dalam hati mudah
mudahan saya membacakan hadits saya di beri makanan ‘’ karena Abu
Hurairah paling banyak penghafal hadits riwayat nabi Muhammad Saw maka
sayidina Abu Bakar pun gembira dan beliau senang dan beliau berkata ‘’,
bagaimana aku menolak, ayo engkau bacakan ya Abu Hurairah, setelah di
bacakan satu hadits tidak di beri makan oleh sayidina Abu Bakar maka Abu
Hurairah pun diam, akhirnya jalan di tinggalkan, di cari lagi sayidina
Umar bin Khatab di datangi lagi dan di katakan lagi ya Umar mau tidak
aku bacakan hadits Rasulullah Saw, mau kata Umar ‘’, siapa yang tidak
mau di bacakan hadits dari Rasulullah Saw, sayidina Abu Hurairah
mengharapkan makanan akan tetapi tidak di berikan juga makanannya, tidak
lama mendadak melihat wajah Rasulullah Saw, mau di bacakan hadits,
hadist nya dari Rasulullah Saw, mengaharap kan makanan lalu bingung,
maka Rasul melihat Abu Hurairah lalu di panggil, kemari wahai Abu
Hurairah ikut sini ikut kerumah kata baginda Rasulullah Saw, masuk ke
rumah Rasulullah teryata tidak ada makanan sedikitpun , rumah manusia
pilihan Allah , rumah kekasih Allah di rumahnya tidak ada makanan
sedikitpun, kemudian Rasul mengambil mangkok dan di berikan kepada abu
Hurairah dan beliau di perintahakan bawa ke tetangga , katakan
Rasulullah meminta susu ‘’ lalu Abu Hurairah di beri susu satu mangkuk
kecil maka Abu Hurairah berkata di dalam hatinya ‘’ Ya Allah susu ini
buat saya saja tidak cukup ,’’ lalu datang kepada Rasulullah dan di
berikan kepada Nabi , maka kata nabi, Alhamdulillah kalau begitu
panggil semua ahlu suffah yang ada di masjid, suruh mereka kesini
tunggu di luar kata nabi, nanti masuk sepuluh sepuluh , maka Abu
Hurairah pun tambah binggung ada 70 sampai 300 orang masuk sepuluh
keluar sepuluh sampai selesai tinggal Rasulullah dan Abu Hurairah ‘’,
Rasulullah berkata ; ada yang belum minum, ada yang tersisa lagi ? tidak
ada ya Rasulullah kecuali aku dan engkau , sampai terakhir minum ya Abu
Hurairah maka Abu Hurairah pun malu meminum dahulu beliau adab dengan
Rasulullah Saw akhirnya kata nabi ini perintah maka minumlah ya Abu
Hurairah, di ambil susu tersebut oleh Abu Hurairah akan tetapi karena
itsar dengan nabi Muhammad tidak di minum itu susu akan tetapi rasul
mememerintahkan untuk minum maka di minum sedikit karena beliau tau
Rasulullah akan meminum kalau di minum semua maka beliau tidak minum,
akhirnya di minum sedikit di perintahkan lagi minum lagi ya Abu
Hurairah, di minum sedikit lalu Rasul mengatakan minum lagi , sudah ya
Rasul cukup kenyang, maka nabi memerintahkan minum lagi ,sampai sudah
tidak kuat lalu beliau mengatakan ya Rasulullah saya sudah tidak kuat
lagi kalau saya minum lagi maka susu susu itu akan keluar lagi dari kuku
– kuku saya ya Rasulullah, maka Rasul ambil dan habiskan itu susu ‘’,
dari sini kita perhatikan bagaimana para sahabat nabi , cerita ini bukan
hanya menarik akan tetapi biar kita tiru dan di jadikan di dalam
kehidupan kita jangan cuma bagus ceritanya nabi Muhammad akan tetapi ada
kepedulian patuh dengan Rasulullah Saw patuh dengan nabi kita Muhammad
Saw mudah mudahan kita di berikan kemulian bisa mengikuti nabi Muhammad
Saw
Faqulu jami’an ya Allah ……….Ya Allah ………Ya Allah ………..Ya Allah …….ya Allah ,…….
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ
الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ، وَرَبُّ الْأَرْضِ، وَرَبُّ
الْعَرْشِ الْكَرِيمِ)
Jasaltul Itsnain Majelis Rasulullah SAW
~ Habib Bagir bin Yahya ~
0 Response to "Mencintai Rasulullah Saw"
Posting Komentar